Cara meningkatkan kinerja dan penerapan paduan titanium melalui pemesinan presisi

Paduan titanium, dengan kinerjanya yang luar biasa di bidang material teknik, telah menunjukkan keahliannya di berbagai industri utama seperti dirgantara dan peralatan medis.Namun, dalam menghadapi pemrosesan paduan titanium, khususnya pembuatan suku cadang presisi, para ahli proses sering kali menghadapi serangkaian tantangan.Artikel ini bertujuan untuk mempelajari poin inti pemesinan presisi paduan titanium, yang mencakup bidang-bidang utama seperti sifat material, teknik pemesinan tingkat lanjut, dan aliran proses.Hal ini bertujuan untuk memberikan pembaca panduan teknis yang komprehensif dan mendalam sebagai referensi yang dapat diandalkan untuk pengoperasian praktis.

1. Karakteristik paduan titanium

Paduan titanium memiliki kekuatan, ketahanan korosi, dan biokompatibilitas yang sangat baik, menjadikannya banyak digunakan di ruang angkasa, peralatan medis, dan bidang lainnya.Namun, kekerasannya yang tinggi, konduktivitas termal yang rendah, dan kelembaman kimia juga membuat pemrosesan paduan titanium agak sulit.

2. Metode pemrosesan untuk bagian paduan titanium presisi

(1) Metode pemesinan tradisional, termasuk pembubutan, penggilingan, pengeboran, dll., cocok untuk pemesinan komponen berbentuk umum, tetapi memiliki efisiensi lebih rendah untuk komponen presisi dengan struktur kompleks.

(2) Metode pemesinan non-tradisional, seperti pemesinan pelepasan listrik, pemesinan laser, dll., dapat mencapai pemesinan presisi pada struktur yang kompleks, tetapi biaya peralatannya tinggi dan siklus pemesinannya panjang.

3. Teknologi proses untuk pemesinan presisi bagian paduan titanium

(1) Pemilihan pahat: Perkakas dengan kekerasan tinggi dan tahan aus harus dipilih, seperti perkakas PCD, pabrik akhir, dll., untuk meningkatkan efisiensi pemesinan dan kualitas permukaan benda kerja.

(2) Pendinginan dan pelumasan: Pemrosesan paduan titanium rentan terhadap suhu tinggi, dan metode pendinginan dan pelumasan yang tepat seperti pendinginan cairan pemotongan dan pemotongan kering diperlukan untuk mencegah deformasi benda kerja dan kerusakan pahat.

 

Bagian paduan titanium

(3) Parameter pemrosesan: termasuk kecepatan potong, laju pengumpanan, kedalaman pemotongan, dll., harus dipilih secara wajar berdasarkan sifat material spesifik dan persyaratan pemrosesan paduan titanium untuk memastikan kualitas dan efisiensi pemrosesan.

4. Masalah umum dan solusi dalam pemesinan presisi suku cadang paduan titanium

(1) Kesulitan pemotongan tinggi: metode seperti meningkatkan kecepatan potong dan mengurangi kedalaman pemotongan dapat digunakan untuk mengurangi kesulitan pemotongan.

(2) Keausan perkakas yang parah: Penggantian perkakas secara teratur, pemilihan pelapis perkakas yang sesuai, dan metode lain dapat digunakan untuk memperpanjang masa pakai perkakas.

5. Kesimpulan

Pemesinan presisi komponen paduan titanium menimbulkan tantangan tertentu, namun dengan memahami karakteristik paduan titanium, memilih metode pemesinan dan teknologi proses yang tepat, efisiensi dan kualitas pemrosesan dapat ditingkatkan secara efektif, memenuhi kebutuhan berbagai bidang akan komponen presisi.Oleh karena itu, bagi para insinyur dan teknisi yang terlibat dalam industri terkait, menguasai pengetahuan penting tentang pemesinan presisi suku cadang paduan titanium sangatlah penting.

Dengan memperoleh pemahaman mendalam tentang karakteristik paduan titanium, memilih metode dan teknik pemrosesan yang tepat, GPM memungkinkan para insinyur dan teknisi kami untuk secara efektif memecahkan potensi masalah selama proses pemesinan, mengatasi tantangan dalam pemesinan presisi komponen paduan titanium, dan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas produk.Silakan berkonsultasi dengan kami.


Waktu posting: 20 April-2024